Profil Desa Jenarwetan

Ketahui informasi secara rinci Desa Jenarwetan mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Jenarwetan

Tentang Kami

Desa Jenarwetan, yang berada di Kecamatan Purwodadi, Purworejo, adalah desa agraris yang berfokus pada sektor pertanian. Dikenal sebagai salah satu produsen utama padi di wilayahnya, desa ini mengandalkan lahan yang subur dan air yang melimpah. Pemerintah

  • Lumbung Pertanian

    Desa Jenarwetan memiliki lahan yang sangat subur dan produktif untuk pertanian, menjadikannya salah satu kontributor utama hasil padi di Kecamatan Purwodadi.

  • Ketersediaan Sumber Daya

    Desa ini memiliki akses air yang memadai dari sungai dan sistem irigasi, yang menjadi penunjang vital bagi sektor pertanian.

  • Fokus Pembangunan Desa

    Pemerintah desa secara konsisten mengalokasikan anggaran untuk perbaikan infrastruktur pertanian dan pemberdayaan masyarakat, mendukung kemandirian ekonomi lokal.

XM Broker

Desa Jenarwetan, yang terletak di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, merupakan sebuah wilayah yang dikenal dengan karakteristik agrarisnya. Kehidupan masyarakatnya berpusat pada aktivitas pertanian, menjadikan desa ini sebagai salah satu produsen pangan vital di wilayah tersebut. Profil ini mengupas tuntas berbagai aspek kehidupan di Desa Jenarwetan, mulai dari kondisi geografis, potensi ekonomi, hingga berbagai inisiatif pembangunan yang digalakkan oleh pemerintah desa. Artikel ini ditulis dengan gaya jurnalistik yang objektif dan informatif, mengandalkan data dan fakta untuk memberikan gambaran yang akurat dan komprehensif.


Geografi dan Demografi: Fondasi Kehidupan Agraris

Secara geografis, Desa Jenarwetan berada di dataran rendah, dengan sebagian besar wilayahnya merupakan lahan pertanian yang subur. Luas wilayah desa ini adalah 230,13 hektare. Letaknya strategis karena berbatasan langsung dengan desa-desa lain yang juga memiliki karakteristik pertanian kuat. Batas-batas wilayahnya meliputi Desa Jenarkidul di sebelah selatan, Desa Banjarsari di sebelah timur, Desa Kumpulsari di sebelah utara dan Desa Purwosari di sebelah barat. Letak geografis ini menjamin ketersediaan lahan yang memadai untuk aktivitas pertanian.Menurut data demografi yang tercatat, jumlah penduduk Desa Jenarwetan ialah 1.802 jiwa, terdiri dari 888 laki-laki dan 914 perempuan. Dengan luas wilayah yang ada, kepadatan penduduknya adalah 783 jiwa per kilometer persegi. Jumlah penduduk ini tersebar di empat dusun, empat RW, dan 13 RT. Mayoritas penduduk menggantungkan hidup pada sektor pertanian, namun ada pula yang berprofesi sebagai pedagang dan buruh. Struktur demografi ini menunjukkan kehidupan desa yang stabil dan saling mendukung.


Pilar Ekonomi: Pertanian sebagai Tulang Punggung

Sektor pertanian merupakan motor penggerak perekonomian utama di Desa Jenarwetan. Lahan yang subur dan sistem irigasi yang memadai menjadikannya ideal untuk budidaya padi. Desa ini merupakan salah satu lumbung pangan di Kecamatan Purwodadi, dengan hasil panen yang melimpah dan berkualitas. Ketersediaan air yang melimpah dari sungai dan saluran irigasi juga menjadi faktor penunjang keberhasilan panen sepanjang tahun.Pemerintah Desa Jenarwetan menyadari betul pentingnya sektor ini dan berkomitmen untuk terus mendukungnya. Bantuan teknis, penyediaan bibit unggul, dan perbaikan infrastruktur pertanian seperti saluran irigasi menjadi prioritas. Melalui upaya ini, desa berupaya untuk meningkatkan efisiensi dan hasil panen, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Keberlanjutan sektor pertanian merupakan kunci untuk menjaga ketahanan pangan lokal.


Inisiatif Pembangunan dan Tantangan Masa Depan

Pemerintah Desa Jenarwetan terus berupaya meningkatkan kualitas hidup warganya melalui berbagai program pembangunan. Salah satu fokus utama adalah perbaikan infrastruktur, termasuk jalan desa dan fasilitas umum lainnya. Proyek-proyek ini bertujuan untuk memperlancar akses transportasi dan mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Laporan dari pemerintah desa menunjukkan adanya alokasi dana untuk pembangunan dan pemeliharaan fasilitas vital.Meskipun memiliki potensi besar, Desa Jenarwetan juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya ialah ketergantungan yang tinggi pada sektor pertanian, yang membuatnya rentan terhadap fluktuasi harga komoditas dan dampak perubahan iklim. Diperlukan diversifikasi ekonomi untuk menciptakan sumber pendapatan lain yang tidak hanya bergantung pada hasil tani. Peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi pekerjaan rumah agar masyarakat dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi. Dengan warisan sejarah yang kuat, potensi pertanian yang melimpah, dan komitmen yang tinggi dari pemerintah dan masyarakat, Desa Jenarwetan berpotensi untuk terus berkembang menjadi desa yang sejahtera, mandiri, dan berbudaya.